Apakah anda suka dengan tampilan blog saya?

Labels


Prima's Blog

Senin, 24 November 2008

Welcome To My Blog... :)

  • Hello...my friends..
  • My complete name is A. A. Ist. Mirah Primaswari
  • You can call me Mirah or Mirah Prima
  • I study at SMPN 1 Denpasar
  • I'm the student at 7a class
  • My absent number is 16
  • My hobby are drawing and watching TV
  • I was born on 10 november 1996
  • Now, I'm 12 years old
  • I very like the cute pets.. :>

Info Tentang Komputer (Pertemuan ke 3)

Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Dalam bahasa indonesia sering ditulis dengan komputer.
Istilah Computer berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.
Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna.
Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.
Sistem komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.
Berdasarkan data yang diolahnya, komputer terdiri dari:- Komputer analog- Komputer digital- Komputer hibrid
Berdasarkan penggunaannya, komputer dibagi menjadi:- Special purpose computer- General purpose computer
Berdasarkan skala kemampuannya, komputer dibagi menjadi:- Small scale computer- Medium scale computer- Large scale computer
Klasifikasi komputer terbagi atas tujuh, yaitu:1. Microcontroller2. Microcomputer3. Engineering workstation4. Minicomputer5. Mainframe6. Supercomputer

SMPN 1 Denpasar (Pertemuan ke 4)

SMPN 1 Denpasar adalah salah satu sekolah yang tertua di Bali. Sekolah itu dibangun mulai sejak adanya penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk di Bali. Sekolah ini juga merupakan sekolah yang terfavorit di Denpasar yang terletak di Jl. Surapati no.2 Denpasar. Letaknya sangat strategis karena sekolah ini dekat dengan museum, lapangan, Bank BNI, dan juga pertokoan. SMP 1 Denpasar ini, termasuk Sekolah yang Bertaraf Internasional(SBI) dimana sekolah ini pembelajarannya sehari-hari memakai Bahasa Inggris tetapi pada mata pelajaran tertentu, contohnya : Matematika, IPA, dan TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi). SMP 1 Denpasar dibagi menjadi 3 kelas yaitu SBI, Reguler, dan Acceleration. Yang dimaksud dengan kelas acceleration adalah kelas yang menyelesaiakn study selama 2 tahun. Jadi, kelas ini hanya belajar sampai kelas 2 SMP saja dan setelah itu mereka yang berada di kelas ini, bisa melanjutkan ke SMA.

Adapun Visi dan Misi dari sekolah ini, yaitu :

Visi : Unggul dalam mutu, berdaya saing secara internasional, beriman dan bertaqwa.

Misi : Terwujudnya pengembangan Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berstandar internasional.

Sekolah ini juga mempunyai beberapa fasilitas yaitu :

  1. Ruang Kepala sekolah
  2. Ruang Tata Usaha
  3. Ruang Guru
  4. Perpustakaan
  5. Aula
  6. Lab. IPA dan Lab. Bahasa
  7. Ruang kelas yang dilengkapi dengan CCTV, LCD, dan AC
  8. Ruang Komputer yang nyaman

Perkembangan TIK di Indonesia (Pertemuan ke 5)

Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegraf. Teknologi berbasis kabel (wire-based technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jaringan telepon, yang pada gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan bumi. Dengan penggunaan teknologi kabel lintas lautan (transoceanic cables), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut menjadi terhubungkan menjelang akhir tahun 1900.
Baru pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel, dimana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel serat optik, satelit dan teknologi nirkabel lainnya, seperti microwave dan seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi dari sebatas wordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing, yang membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar. Dan secara fisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu sampai menjadi perangkat yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat tinggi untuk mengirim dan menerima data dan citra, selain suara, meleburkan kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim disebut information and communication technology (ICT), atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Penelitian Tentang Teknologi Informasi (Pertemuan ke 10)

Awal sejarah kebangkitan nasional Indonesia berakar pada pentingnya rasa kebangsaan dan pemerataan pendidikan. Hal ini tercermin dari berbagai pemikiran banyak tokoh utama dimasa itu maupun orientasi organisasi massa yang ada. Ternyata bahwa pada awal kebangkitan nasional Indonesia issue pengembangan sumber daya manusia Indonesia menjadi salah satu faktor utama. Hal ini menarik jika kita telaah dari autobiography tokoh utama masa itu, seperti dr. Soetomo, pendiri Boedi Oetomo, beliau melihat bahwa faktor pemerataan pendidikan khususnya melalui media tulisan menjadi sangat strategis. Langkah ini sangat menguntungkan ditinjau dari effisiensi proses pemerataan informasi untuk menunjang proses belajar mengajar terutama mengingat sumber daya pengajar / guru yang terbatas.
Walaupun pada masa perang kemerdekaan dan awal pembangunan, Indonesia telah banyak mengalihkan fokus pembangunan Indonesia pada masalah fisik dengan mengeksploitasi sumber daya alam di Indonesia, tampak bahwa saat ini dengan di garis bawahi GBHN 93 pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar 9 tahun pada hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei yang lalu dengan fokus utama pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah bahkan tidak tanggung-tanggung dalam melaksanakan hal ini dengan mengambil sebagian besar formasi pegawai negeri yang ada untuk membuka peluang untuk menjadi guru. Jelas bahwa tenaga pengajar / guru yang ada jumlahnya sangat terbatas dibandingkan jumlah siswa / calon siswa yang membutuhkan bimbingan di seluruh Indonesia. Kembali pada tulisan maupun autobiography dr. Soetomo, media tulisan menjadi sangat strategis untuk mendampingi guru dilapangan khususnya dalam proses belajar-mengajar. Tulisan ini akan memfokuskan alternatif penggunaan teknologi informasi untuk meringankan tugas guru di lapangan khususnya dalam menunjang proses pemerataan pendidikan.
Mengapa justru media tulis menulis menjadi strategis untuk membantu proses belajar mengajar? jika kita bandingkan dengan media informasi elektronik televisi dan radio, perbedaan utama yang ada adalah pada media tulis menulis - pembaca dapat dengan mudah membalik-balik bukunya dan membaca dengan kecepatan si pembaca. Hal ini sangat menguntungkan dalam memperlancar proses penyerapan isi pengetahuan yang ada dalam buku tersebut. Keuntungan ini tidak terdapat pada media elektronik media broadcast televisi maupun radio yang sangat sulit disesuaikan kecepatan pengiriman informasinya dengan kemampuan menerima si penerima informasi (siswa). Akan tetapi keuntungan utama media televisi dan radio memungkinkan para siswa untuk melakukan interaksi dua arah antara guru yang berada di studio dengan murid-muridnya di seluruh pelosok nusantara. Jadi kita perlu mencari alternatif media yang memungkinkan untuk memperoleh keuntungan yang ada pada media tulis buku maupun media interaktif televisi dan radio.
Dengan berkembangnya dunia faktor kecepatan pemindahan informasi dalam jumlah yang besar menjadi sangat penting. Adakah alternatif teknologi informasi yang memungkinkan pemindahan informasi secara cepat akan tetapi juga dapat mempertahankan sifatnya sebagai media tulisan supaya memudahkan para siswa untuk mencerna informasi dengan kecepatannya sendiri? Tantangan ini tampaknya terjawab dengan keberadaan teknologi komputer yang dapat kita gunakan bukan hanya untuk mengirimkan media tulisan tapi juga gambar. Bahkan dengan peralatan komputer dengan mudah para siswa membuka berkas-berkas yang ada untuk memahami isinya dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan penerimaan para siswa tsb.
Mari kita bayangkan jika komputer-komputer yang ada di seluruh pelosok Indonesia di kaitkan satu dengan lainnya, hal ini akan sangat memudahkan pengiriman berkas-berkas elektronik dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini berarti pula pelajaran-pelajaran dapat disebarkan secara cepat. Bahkan tidak terbatas pada aplikasi pengiriman berkas saja, para siswa dapat berinteraksi langsung dengan para guru yang mungkin berada di tempat yang jauh cukup dengan cara mengirimkan berkas yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada guru-gurunya. Hal ini memungkinkan interaksi antara guru dan murid dapat dilangsungkan tanpa perlu terlalu tergantung pada jumlah guru yang ada di lapangan sehingga effisiensi penggunaan tenaga guru dapat lebih ditingkatkan. Aplikasi jaringan komputer ini tidak hanya terbatas pada hubungan antara para guru dan siswa tapi dapat berkembang menjadi hubungan antara para siswa di seluruh Indonesia yang secara keseluruhan terlibat dalam berbagai diskusi / konferensi elektronik berbasis teknologi informasi komputer yang membuka terjadinya Global Brain yang memungkinkan percepatan mengembangan SDM yang diinginkan. Teknologi jaringan komputer membuka kemungkinan pembangunan SDM secara effisien tanpa perlu terikat pada dimensi ruang dan waktu.